Saturday 25 February 2012

KARISMAMU... IDOLAKU... PEMIKIRANKU...

Karisma seseorang sungguh tidak bisa dibohongi, ada sebagian orang memiliki karisma yang luar biasa, seperti halnya karisma yang dimiliki oleh seorang pemimpin suatu organisasi. Namun ada pula yang harus berusaha dengan keras untuk memunculkan karismanya, seperti melalui kemampuan yang dimilikinya atau bahkan mungkin melalui bentuk fisik yang coba dibenahi dengan berbagai macam produk kecantikan. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka memunculkan karismanya.
Hal itu tidak terlepas dari kualitas diri yang luar biasa, bisa dikatakan mind set yang telah terbentuk telah memunculkan karisma dengan sendirinya. Ada banyak perbedaan yang kentara antara orang - orang yang berpengetahuan rendah dengan orang - orang yang berpengetahuan tinggi, seperti halnya pancaran aura, cara berbicara dan bahasa tubuh yang meskipun tidak dibuat - buat namun semua itu akan muncul seiring kemampuan yang juga meningkat. Kita harus membenahi mind set kita dalam memandang seorang manusia, karena tanpa kita sadari sebenarnya kita sedang dibawa pada kondisi yang hanya mementingkan pada bentuk fisik dan gaya berpakaian saja. Ada pepatah yang mengatakan "Jangan pernah lihat dari sampulnya saja-apa yang terlihat". Bentuk fisik dan cara berpakaian seseorang memang penting tapi itu tidak menjadi hal yang utama yang kemudian kita melupakan esensi dari proses pembelajaran, proses kehidupan kita dan cara pandang kita terhadap sesuatu.
Saya dan salah satu kawan memiliki pandangan yang sama mengenai karisma yang dimiliki oleh pemimpin suatu organisasi, ketika kita berada di dalam organisasi maka dengan serta merta kita akan sangat respek dengan setiap ucapan pemimpin kita. Bahkan ada yang menjadikan setiap perkataannya menjadi sebuah kebenaran yang tak terbantahkan. Mimik wajahnya ketika menyampaikan sesuatu pun tidak luput dari pengamatan. Ketertarikan pada setiap ucapannya memudahkan pemimpin tersebut untuk menyampaikan sebuah ide atau bahkan untuk menanamkan sebuah idealismenya, dalam bahasa ekstrimnya adalah melakukan suatu doktrinisasi.
Namun saat kecintaan terhadap pemimpin yang juga diiringi kecintaan terhadap sebuah organisasi muncul begitu besar, maka saat itulah ancaman terhadap kepentingan yang jauh lebih besar pun muncul, seperti halnya rasa nasionalisme yang akan terkalahkan oleh kepentingan organisasi. Padahal perbedaan yang muncul yang terjadi pada setiap organisasi harusnya menjadi proses pengkayaan dalam diri kita agar terlihat jauh lebih indah dan bermakna. Pemikiran banyak orang yang kemudian disatukan akan menjadi warna yang sangat indah dan akan jauh lebih sempurna.
Mari kita buka pemikiran kita selebar - lebarnya agar pemikiran kita jauh lebih banyak/ kaya, lebih sempurna (meskipun tidak bisa sempurna) dan jauh lebih indah.


PRUMPUNG, 25 FEBRUARI 2012 (20.30 WIB)
QURRATUL A'YUNIN
by Facebook Comment

HILANGNYA SEBUAH IDE...

Mandegnya sebuah ide terkadang sangat menyebalkan, saat kita sudah berada di depan komputer, ide itu seolah - olah hilang bahkan sama sekali tidak muncul. Saat kita tidak berada di depan komputer maka banyak ide yang hinggap di otak kita dan saat itu juga kita sangat ingin untuk cepat - cepat menuangkan ide tersebut. Namun ada yang mengatakan bahwa saat kita mengalami kemandegan dalam menghasilkan sebuah ide, sebenarnya tidak pernah terjadi kemandegan ide dalam arti yang sebenarnya, tapi kondisi yang membuat kita harus menghasilkan sebuah ide yang mesti kita tuangkan saat itu juga menjadikan otak kita juga berada dalam under pressure. Orang tersebut juga mengungkapkan bahwa kondisi tersebut tidak lantas memperbolehkan kita untuk tidak menuangkan ide saat itu juga. Proses penuangan ide mesti terus berlangsung, meskipun untuk memulainya sangat sulit. Tapi itu hanya terjadi pada satu jam pertama, setelah itu kita akan jauh lebih mudah untuk meneruskan atau bahkan memperbaiki ide - ide yang telah muncul.
Pembelajaran menuangkan sebuah ide dalam bentuk tulisan perlu banyak latihan. Hal itu untuk mulai membiasakan seseorang untuk berbagi hal dalam bentuk tulisan, yang tidak hanya sekedar tulisan, namun tulisan itu nantinya akan mampu mewakili pemahaman dari sebuah ide yang dimiliki oleh si penulis. Minimal tafsir yang dimiliki oleh pembaca mampu mendekati tafsir dari si penulis.
Mulai lah untuk menulis meskipun pada awalnya memang sangat sulit. Mulailah membiasakan menuangkan sebuah ide dalam bentuk tulisan meskipun tulisan yang kita tulis belum memenuhi kaidah penulisan. Tapi itulah proses pembelajaran yang memalui proses untuk mengawali, membiasakan sampai kita mahir untuk mulai menuangkan ide dalam sebuah tulisan. Oleh karena itu ketika kalian mulai untuk mengawali sesuatu, maka sabarlah dan kesulitan dalam proses mengawali jangan lantas membuat kita terus berputus asa, karena pada proses ini akan sangat terlihat siapa yang memiliki pribadi tahan banting atau tidak.
Dalam Novel "Ranah 3 Warna" karya Ahmad Fuadi, Imam Syafi'i pernah mengatakan (1) Tamaklah dalam Belajar, (2) Sabarlah, dan (3) Hormati gurumu.
Mari kita sama - sama belajar menuangkan ide dalam sebuah tulisan...


Sidareja, 25 Februari 2012 (12.00 WIB)
QURRATUL A'YUNIN
 
by Facebook Comment

Wednesday 22 February 2012

SENSASI SEBUAH KEKAGUMAN...

Sebuah pengalaman yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan materi yang dikeluarkan, sebuah pengalaman yang menghasilkan banyak hal. Sebuah perjalanan kehidupan yang dialami oleh setiap manusia, sebuah perjalanan yang menghasilkan banyak sensasi.
Setiap manusia pernah mengalami setiap sensasi yang banyak dirasakan oleh kebanyakan manusia. Namun tidak semua memiliki final sense yang sama. Luar biasa ketika kita sampai mampu memahami dari setiap peristiwa dan berani tersenyum saat peristiwa itu tidak memihak kita.
MAKNA???
Masing - masing orang memiliki pemahaman atau pun pandangan yang berbeda, namun di situlah indahnya sebuah perbedaan. Perbedaan yang akan saling melengkapi. Betapa kehidupan ini akan sangat membosankan, jika semua orang memiliki kesamaan dalam semua hal.
Setiap senyuman yang diberikan, sebuah semangat yang dia pancarkan, sebuah kekuatan yang dia tampakkan, ilmu yang dia miliki, tulisan - tulisan yang ditulisnya menunjukkan kedudukan seorang manusia yang lebih, meskipun hanya sebuah tulisan yang sangat biasa, yang hanya bisa terbaca dan dipahami oleh satu orang.
My Admiration for a person...



Sidareja, 22 Januari 2012
QURRATUL A'YUNIN
by Facebook Comment

Monday 20 February 2012

Lagi pengen Share aj...

http://www.4shared.com/folder/ryHJEFy1/_online.html by Facebook Comment

Perjuangan dari setiap Kebijakan...

 Ujian nasional yang pro kontra pada awalnya, namun setelah kita terbiasa dengan semua ini semuanya terasa sangat nikmat. Dalam surat pembaca yang ada di Suara Merdeka, ada seorang mahasiswa yang mengatakan bahwa selama ini Mendiknas tidak tidur, kebijakan-kebijakan yang beliau gulirkan dari tahun ke tahun memang sangat luar biasa. Kemajuan yang begitu pesat, meskipun pada awal pelaksanaanya, banyak kejadian-kejadian aneh yang menunjukkan belum siapnya rakyat Indonesia dengan kebijakan barunya, seperti halnya kecurangan-kecurangan yang marak terjadi untuk menjawab tantangan dari kebijakan barunya. Namun apabila kita cermati bersama, tingkat kecurangan yang terjadi setiap tahunnya semakin sedikit. Artinya tingkat keberhasilan suatu kebijakan tidak bisa dilihat secara langsung, butuh beberapa waktu sampai manusianya benar-benar siap dan tidak gagap pastinya dan yang jauh lebih penting lagi adalah penyempurnaan dalam setiap kebijakannya dari waktu ke waktu..

Ada lagi kebijakan baru yang perlu kita dukung bersama yaitu publikasi jurnal ilmiah sebagai syarat bagi mahasiswa yang menempuh S1, S2 dan S3. Mahasiswa saat ini benar-benar ditantang untuk bisa mempertanggungjawabkan tulisan-tulisan dan hasil penelitiannya. Tidak mudah memang, tapi tidak salah untuk dilaksanakan, karena inilah yang dinamakan ilmiah, bahkan sangat ilmiah. Perguruan tinggi harus bisa menghasilkan sarjana yang tidak hanya sarjana, namun sarjana yang berkualitas-bukan sarjana abal-abal. Manusia memang harus dipaksa, karena apabila tidak dipaksa mereka akan sangat terlena. Perubahan pasti membawa dampak positif dan negatif, tapi setiap perubahan harus menghasilkan dampak negatif yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan dampak positif.

Inilah perjuangan kami ...
http://www.4shared.com/folder/ryHJEFy1/_online.html by Facebook Comment