Namun hal itu bukanlah alasan bagi seseorang untuk melepaskan impian hidupnya. Konsistensi seseorang dalam menjaga setiap impiannya akan benar - benar teruji, baik kita menginginkan ujian itu atau pun tidak menginginkannya sama sekali. Tempaan demi tempaan akan terus dihadapi oleh setiap manusia tanpa terkecuali.
Ada salah satu kawan yang mengatakan bahwa tempaan itu begitu melemahkan semangatnya, namun apabila kita merubah sedikit cara pandang kita terhadap tempaan - tempaan itu atau bisa dibilang dalam menghadapi kritik atas setiap langkah kita, maka hal itu akan terasa jauh lebih mudah. Bahkan mungkin akan sangat membantu kita untuk maju satu atau bahkan beberapa langkah. Dengan kata lain We Must have a positive thinking for everything.
Banyak hal yang akan kita lewatkan tatkala kita memiliki pandangan yang negatif atas setiap kritik yang masuk ke dalam kehidupan kita. Salah satu yang terlewatkan adalah kesempatan untuk jauh lebih baik tanpa kita sadari karena saat kita mengalami semua itu, banyak warna dalam rasa kita, terutama rasa untuk mundur dari semua yang ada dihadapan kita atau mungkin bahkan lari dari semua kondisi - kondisi yang sangat tidak kita inginkan, saat itu lah saat di mana kita merasa pada titik di mana kita butuh banyak dukungan untuk mengembalikan kondisi yang mulai labil, kondisi di mana kita merasa sangat dirugikan oleh keadaan yang tidak memihak pada kita, meski itu hanyalah perasaan kita saja.
Tidak mudah untuk menerima kritik dari orang lain, karena kita akan merasa semua kritik yang masuk dalam kehidupan kita akan mengusik perasaan kita. Hal itu merupakan suatu kewajaran, masing - masing orang memiliki cara tersendiri dalam menerima kritik dari orang lain. Sebagian menerima kritik itu sebagai sesuatu masukan untuk hidup yang jauh baik meski dalam proses penerimaannya untuk masing - masing orang berbeda, ada yang perlu waktu untuk memikirkannya namun ada pula yang langsung menerimanya dengan lapang dada. Sebagian yang lain lagi ada yang menganggap bahwa kritik yang masuk dalam kehidupan kita baik dari teman, keluarga atau pun musuh kita merupakan sebuah penghinaan. Anggapan inilah yang harus kita ubah bersama, atau dengan kata lain pandangan yang menganggap bahwa kritik merupakan penghinaan yang dapat mengusik harga diri seseorang harus segera diubah menjadi pandangan yang positive, seperti menganggap bahwa semua itu merupakan cermin yang merupakan refleksi dari diri kita, dan masing - masing orang bebas memiliki pemikiran dalam menilai kita. Namun ada satu hal yang perlu diingat bahwa refleksi yang ditujukan orang lain kepada kita tidak selalu obyektif. Maka kita perlu memilah refleksi yang akan membuat kita jauh lebih baik.
Tidaklah mudah untuk menjaga konsistensi kita dalam menjaga semangat hidup kita agar tetap On Fire dan tidaklah mudah pula untuk terus menjaga dan mewujudkan impian - impian kita. Namun kita tidak pernah tahu apabila kita hanya diam dan berandai - andai. Karena yang kita perlukan adalah suatu AKSI yang benar - benar nyata, suatu aksi untuk sampai pada tujuan - tujuan yang telah kita tetapkan.
Kita tidak pernah tahu batas kemampuan kita, bahkan kita tidak pernah tahu proses perjalanan kehidupan ini. Namun semua itu mesti diupayakan dan direncanakan agar arah kehidupan kita sesuai dengan rencana kita. Saat semuanya tidak berjalan sesuai rencana maka anggaplah semua itu sebagai proses pembelajaran yang tidak akan pernah menjadi hal yang sia - sia. Mungkin kelak kita akan mengetahui pelajaran dari hal - hal yang tidak sesuai dengan rencana kita dan mungkin saat itulah kita akan jauh menjadi seorang yang sangat bersyukur. Yakinlah bahwa tidak ada yang sia - sia di dunia ini dan SABARlah dalam berusaha karena semua butuh PROSES. Kesabaran itu tidak berbatas...
Prumpung, 17 Januari 2012 (21.24 WIB)
QURRATUL A'YUNIN
