Tuesday 17 January 2012

BE THE TRUE WINNER...


 Sejatinya tidak pernah ada keinginan untuk mundur dari semua ini, sebelum semuanya selesai. Pada dasarnya keinginan untuk menjadi seorang yang penuh tanggungjawab untuk setiap keputusan –keputusan yang telah diambil – sungguh membumbung tinggi, bahkan meski keputusan itu tidak melibatkan orang lain, keputusan untuk memilih dan memutuskan arah hati pun menjadi satu hal yang mesti dapat dipertanggungjawabkan karena ada konsekuensi pada setiap keputusan.
Layaknya seorang manusia yang sedang mencoba untuk bermain di sungai yang dia belum tahu kedalamannya, dia hanya bisa mengandalkan sensitivitas dirinya. Proses adaptasi pun mulai terjadi. Tanpa disadari semakin dalam dia bermain di sungai itu, arus air pun semakin deras, padahal orang yang tidak sedang bermain di sungai itu pun sudah sering mengingatkan, “Jangan bermain terlalu jauh dan dalam, nanti kau akan tenggelam…!!!”. Dia pun tidak mendengarkannya, entah karena tidak mendengar ataukah dia mengabaikan teriakan – teriakan itu. Dia pun terbawa arus, namun anehnya dia tidak menyadari semua itu. sampai akhirnya dia menabrak sesuatu yang membuat dia terluka sangat dalam. Padahal di dalam sungai itu tidak ada orang yang dapat menolong, hanya ada orang yang menyayanginya yang terus mengikutinya meski dari pinggiran sungai itu. Tapi sungguh ironis, tak ada satu orang pun yang dapat mengangkat orang itu keluar dari sungai itu, dia harus berusaha sendiri keluar dari sungai itu. Beberapa uluran tangan pun terus dilakukan oleh orang – orang yang berada di pinggir sungai. Dengan mengandalkan beberapa bantuan dari orang lain dia terus berusaha keluar dari sungai itu, seringkali dia terjatuh dan terbangun kembali yang mengakibatkan lukanya semakin dalam. Nyaris saja dia menghentikan usahanya untuk keluar dari sungai itu, namun teriakan – teriakan orang yang berada di pinggir sungai itu membangunkannya dan bagaikan ada suntikan semangat yang luar biasa, dia pun bangun dan berusaha lagi. Dia pun tidak mengindahkan luka yang semakin menganga lebar dengan darah yang terus mengucur deras, yang hanya dia perhatikan adalah keinginan dia untuk sampai ke pinggiran sungai itu dan memeluk orang – orang yang telah merindakannya dan dirindukannya, yang selama ini tidak pernah meninggalkannya barang sedetik pun. Berkali – kali dia nyaris sampai pinggiran sungai itu, namun berkali – kali itu pula dia terjatuh karena dia masih merasa arus itu masih terus berusaha membawanya. Padahal arus itu sudah tidak terlalu besar, namun dia belum bisa melupakan arus yang selama ini telah membawanya sampai titik ini. Dia pun tersadar untuk mulai bangkit dan membuang jauh pemikiran – pemikiran yang telah memenjarakannya selama dia bermain di sungai itu. Perjuangan dramatis pun terjadi, dengan mengalahkan dirinya sendiri dan beberapa hambatan yang ada di depannya, akhirnya sampai juga dia ke pinggir sungai itu dan memeluk orang – orang yang telah menungguinya, “terima kasih untuk setiap kasih, sayang, rindu yang telah kalian curahkan dan maaf untuk setiap khilaf, keegoisan, dan kesalahan yang telah mengiris hati kalian…”
Jalan menuju sebuah ketulusan tidaklah mudah, mungkin kita harus menghadapi banyak hal yang bisa saja melukai kita. Tapi apakah luka itu akan mengubah semuanya???TIDAK SAMA SEKALI…!!! Kau harus mampu bangkit dari keterpurukan itu karena dunia tidak akan berubah sesuai dengan keinginan kita. Dunia akan terus berputar, entah kau suka atau tidak, yang bisa dia berikan hanyalah sebuah kondisi yang sangat nyata. Apakah kau akan kalah dengan semua itu dan menjadi seorang pecundang – looser – ataukah kau akan menjadi seorang pemenang – winner – yang telah menaklukan semua yang ada dalam dirimu sendiri dan menaklukan semua hal yang telah menjadi rintangan dalam perjalanan hidupmu. Dunia akan menjawab semuanya dengan caranya sendiri, “bagaimanakah keadaanmu kelak???” itulah jawaban yang diberikan dunia kepadamu. IT’S SO REAL…!!!
Keluar dari sebuah kenyamanan yang selama ini telah dirasakan pun terasa sangat sulit. Dunia terus berputar dan mau tidak mau perubahan pasti terjadi. Menyalahkan perubahan yang tidak kita inginkan tidak akan menjadi sebuah solusi Karena perubahan wajib ada. Apakah perubahan itu akan membawa kita menuju sebuah kondisi yang membuat kita menjadi seorang yang jauh lebih maju ataukah malah membawa kita menuju sebuah kondisi yang jauh lebih buruk, itu berada pada keputusan – keputusan yang kita buat dalam hidup ini. Satu hal yang sering dilupakan oleh seorang manusia adalah tatkala dalam proses pengambilan keputusan, mereka seringkali lupa bahwa untuk sampai pada pengambilan keputusan yang berkualitas diperlukan usaha yang lebih, kesabaran, keikhlasan serta kepasrahan.

fb comment box

by Facebook Comment