yang berada di suatu tempat, memikirkan banyak hal, hati dan otak ini mencoba untuk berpadu, namun hati ini terbang melayang sangat jauh yang mungkin tak mungkin untuk menjangkaunya, hebatnya otak ini berusaha mengejar hati yang tengah berlari dengan sangat cepat, dia berusaha untuk menahan hati agar tidak pergi, namun hati tak mau jua mendengarkan otak, bahkan dia berusaha melepaskan diri dari otak yang sedang memeganginya agar tidak pergi terlalu jauh. Akhirnya hati ini pun terlepas dari genggaman otak, dia berusaha untuk berlari dan terus berlari, dia tidak peduli, yang dia lakukan hanya ingin menyalakan sebuah harapan yang selama ini dijaganya agar tidak padam, dia terus mencari bagian - bagian dari harapan itu, dia ingin memperlihatkan seberapa jauh dia mampu berlari.
Otak pun menangis meraung - raung melihat otak yang terus berusaha pergi tanpa mengindahkan perkataannya. Akhirnya otak membiarkan hati untuk membawa sebuah harapan yang sudah lama dijaganya. Dia hanya menggumam dalam hatinya, "Terus berusahalah sampai takdir menjawab setiap pertanyaanmu, aku akan terus mendukungmu, terima kasih telah mengajariku banyak hal, terimakasih sudah mau menjadi bagian hidupku"
Entah sampai kapan otak dan hati ini bertemu...
