Seperti halnya manusia yang berusaha sekuat tenaga untuk menutupi kekurangan dan kelemahan masing-masing. Kita seringkali bertemu dengan orang-orang yang terlihat sangat kuat, namun memiliki banyak kerapuhan. Dia tertawa terbahak-bahak, tapi hatinya menangis; dia terlihat sangat bersemangat tapi pondasinya sangat rapuh.
Hal-hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana ekspresi dari orang untuk memperlihatkan apa yang mereka rasakan, ada yang sangat ekspresif, namun ada pula yang tidak bisa mengekspresikan rasa yang mereka rasakan sama sekali. Tanpa kita tahu motivasi dari masing-masing orang ketika mereka berekspresi.
Tapi, apapun motivasi dari ekspresi-ekspresi itu, yang paling penting adalah orang-orang terdekat kita mampu memahami rasa yang coba kita ekspresikan. Apapun yang mereka lakukan atau meskipun mereka tidak melakukan apa-apa, mereka telah menjadi penguat kita-pondasi semangat.