Hal yang sangat tidak pernah aku duga, dari candaannya yang mengawali aktivitasku, dari aktivitas yang terasa biasa - biasa saja, dari usahaku untuk mendapatkan sesuatu yang hampir tidak membuahkan hasil sampai malam datang yang menawarkan rasa semangat yang terasa sangat berbeda dari semangat - semangat yang telah lalu. Semangat yang begitu hangat, harapan yang terlihat sangat nyata. Inilah salah satu cara Tuhan menunjukkan keajaibanNya.
Banyak konsep kehidupan yang telah terencana dengan bagus di dalam otak dan hati kita, bahkan kita menempatkannya dalam harapan yang coba kita simpan di dalam dada dan meleburkannya dalam darah kita, namun Tuhanlah yang mempunyai rencana yang paling sempurna dan terbaik untuk kita semua. Berapapun kerasnya usaha kita untuk merealisasikan impian dan harapan kita, tatkala Tuhan menunjukkan jalan lain/ persimpangan kepada kita, maka kita tidak bisa menolaknya.
Kesederhanaan yang ditawarkan oleh kehidupan pernah membuatku masuk dalam keterlenaan, mungkin sampai saat ini pun aku masih terlena dengan sebuah kesederhanaan yang ditawarkan itu. Namun kesederhanaan itu telah membohongiku, kesederhanaan itu sangat tidak terasa dalam pemikiran - pemikirannya dan sangat tidak terasa dalam setiap penampilannya. Dahulu kesederhanaan itu sangat terasa penuh dengan ketulusan, namun sekarang kesederhanaan itu penuh dengan aroma keangkuhan. Ada kerinduan kepada "rasa" yang dulu begitu menikmati setiap kesederhanaan itu, namun hal itu telah lenyap dan rasa itu belum menemukan kesederhanaan yang penuh dengan ketulusan.
Prumpung, 19 Januari 2012 (21.45 WIB)
QURRATUL A'YUNIN
